Siapa sih yang nggak kenal sama PayLater? Metode pembayaran kredit instan yang satu ini jadi makin populer dan diminati karena fungsinya yang praktis dan juga proses persetujuannya yang cepat. Tinggal download aplikasi, daftar akun dalam hitungan menit, kalau disetujui, maka limitnya bisa langsung digunakan.
Ditambah sekarang, banyak aplikasi PayLater yang fungsinya sudah jauh lebih luas dengan beragam fitur yang menarik. Kredivo PayLater salah satu contohnya yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel langsung di aplikasinya, dan bisa transaksi dengan memotong limit kredit yang tersedia.
Sayangnya, metode PayLater kerap digunakan banyak orang tanpa memikirkan kondisi keuangan. Memang, di satu sisi layanan yang ditawarkan PayLater sangat menarik dan mempermudah transaksi. Tapi di sisi lain, transaksi pakai PayLater juga menghasilkan tagihan yang harus diselesaikan dalam tempo waktu tertentu.
Kalau penggunaannya nggak dibatasi, bukannya membantu, PayLater malah bisa menjerat keuanganmu. Makanya, idealnya, pemakaian PayLater harus diatur hanya di waktu dan untuk kebutuhan tertentu.
Supaya nggak kejebak utang, kamu perlu menghindari penggunaan PayLater untuk kebutuhan dan dalam 4 kondisi berikut ini:
- Dipakai rutin setiap hari untuk kebutuhan primer
Kalau kamu harus mengandalkan dan bergantung pada PayLater untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti beli makanan, belanja kebutuhan rumah, dan kebutuhan primer lainnya, ini bukan pertanda yang baik. Idealnya, kebutuhan ini harus dibiayai dari uang pribadi, jangan sampai mengandalkan akses kredit untuk kebutuhan penting yang berjalan rutin setiap harinya.
Setiap penggunaan PayLater, akan ada tagihan yang muncul. Alhasil, kalau dipakai setiap hari, tagihannya bisa semakin menggunung dan jadi sulit terbayar atau terkontrol. Yuk, mulai evaluasi keuanganmu dan kurangi menggunakan PayLater untuk kebutuhan primer.
- Mau traveling atau hangout, tapi uangnya nggak cukup
Beberapa layanan PayLater ada juga yang menyediakan opsi cicilan untuk pembelian akomodasi travel seperti tiket pesawat atau hotel. Layanan ini tentunya sangat menarik dan bisa dijadikan opsi kalau kamu punya rencana liburan yang panjang dan mau cicil akomodasinya dari sekarang supaya harganya nggak semakin mahal.
Tapi, kalau tujuan penggunaan PayLater adalah untuk membiayai traveling atau hangout sepenuhnya, hal inilah yang harus dihindari. Sebab, berlibur dan hangout adalah aktivitas yang sifatnya konsumtif dan bisa ditunda. Jadi, nggak ada urgensi harus dibayar pakai PayLater sepenuhnya. Jangan sampai sepulangnya dari liburan atau hangout, kamu jadi kesusahan bayar tagihan karena jumlahnya terlalu besar.
Boleh-boleh aja pakai PayLater buat liburan atau hangout, tapi kapasitasnya harus disesuaikan juga dengan kemampuan, ya.
- Punya cicilan atau utang yang harus dibayar di tempat lain
Mau pakai PayLater yang bisa dicairin resmi kayak Kredivo, buat bayar cicilan pinjaman di tempat lain yang sudah jatuh tempo? Eits, kondisi ini juga termasuk nggak ideal dan berisiko kalau dilakukan. Salah satu risiko yang mengintai tentu saja utang yang semakin menumpuk dan nggak selesai-selesai, belum ditambah harus bayar bunga dan dendanya juga.
Kalau sudah terpikir bayar cicilan pakai pinjaman, berarti ada yang harus segera dievaluasi dari keuanganmu. Daripada ajukan pinjaman baru, yuk mulai berhemat ketat sementara supaya semua cicilan bisa terbayar.
- Butuh uang untuk DP kredit kendaraan atau kredit lainnya
Bukan cuma untuk bayar cicilan di tempat lain, pakai PayLater untuk pinjam uang demi bisa punya uang untuk bayar DP kendaraan atau kredit lainnya juga termasuk kondisi yang harus dihindari. Sebab, kalau kamu sampai harus pinjam uang hanya untuk DP kredit, berarti kondisi keuanganmu sebenarnya belum memadai untuk ambil kredit tersebut.
Belum lagi di bulan depan, tagihan yang harus kamu bayar jadi makin menumpuk. Cicilan pinjaman PayLater, plus cicilan kendaraan atau kredit yang kamu ambil.